Berbaik sangkalah kepada Tuhanmu dalam setiap keadaan, dan janganlah berburuk sangka, sebab engkau tidak tahu keadaanmu pada akhir hayatmu dan dalam setiap tarikan nafas yang keluar darimu. Dan engkau tidak tahu apakah engkau meninggal serta menemui Allah dalam keadaan berbaik sangka kepada Allah atau dalam keadaan berburuk sangka kepada-Nya. Engkaupun tidak tahu bahwa mungkin saja Allah menggenggammu pada suatu tarikan nafas yang keluar darimu itu.
Yang demikian itu dikenal di kalangan para ulama yang sungguh-sungguh mengenal Allah, karena mereka selalu bersama Allah dalam setiap tarikan nafas mereka.
Di dalam prasangka baik itu terdapat faedah dan pengetahuan tentang Allah, yakni bahwa engkau telah memenuhi dan menunaikan hak-Nya. Diriwayatkan dari Rasulullah Saw. bahwa Dia berfirman: "Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Karena itu berbaik sangkalah kepada-Ku."
Dan berbaik sangka tidaklah khusus berlaku hanya pada waktu tertentu saja, tapi dalam setiap detik keadaan.
(Wasiat-wasiat Ibn Arabi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar