"Sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu." (Ibnu Atha'illah)
Saudaraku, nikmat yang Allah karuniakan kepada kita sebenarnya jauh lebih besar daripada nikmat yang kita minta. Saat kita meminta rezeki, pada saat bersamaan rezeki yang Allah curahkan kepada kita jauh lebih melimpah. Saat kita meminta kebaikan, pada saat bersamaan kebaikan yang Allah berikan jauh lebih banyak dari yang kita duga. Hanya saja, keterbatasan ilmu dan ketertutupan mata hati, membuat kita jarang menyadari besarnya karunia tersebut.
Tingkat tertinggi dari doa adalah meminta rahmat dan ridha Allah. Inilah cita-cita tertinggi yang harus dimiliki seorang Muslim. Tentang hal ini, dalam kitab Hikam, Imam Ibnu Athaillah mengungkapkan bahwa "sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu."
Jadi, doa terbaik yang harus kita panjatkan kepada Allah adalah doa minta dikuatkan iman, doa minta diberi ketaatan pada semua perintah dan larangan, serta istiqamah dalam pengabdian.
Saat kita meminta ridha Allah, maka saat itu kita telah meminta hal paling berharga dalam hidup. Sebab, tidak ada gunanya harta, pangkat, jabatan, ketampanan, atau apa pun, bila Allah tidak ridha kepada kita. Bila Allah sudah ridha, maka semuanya akan jadi mudah.
Karena itu, daripada minta kecukupan, lebih baik kita minta tawakal; daripada minta nikmat, lebih baik kita minta syukur; daripada minta terlepas dari musibah, lebih baik minta sabar, dsb. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh berdoa. Silakan berdoa apa pun, selama tidak memohon kemaksiatan.
Doa kita hanyalah karena kesadaran akan kefakiran, kehinaan, dan kelemahan kita, serta seluruh sifat yang menyadarkan akan sifat butuh kita kepada Allah Ta’ala.
Lebih baik juga bila kita berdo'a kepada Allah mohon diberikan terangnya hati, tetapnya iman, keselamatan dunia & akherat, mohon ridho & ampunan-Nya, serta mohon kebarokahan atas segala sesuatu yang ALLAH berikan kepada kita... Amiin...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar