Rabu, 11 Februari 2009

Kesempitan dan Kelapangan (3)

Adapun dalam masalah basthu (kelapangan), maka sebab-sebabnya bisa dari :
1. Karena bertambahnya perbuatan ketaatan (ibadah) dan bertambahnya ilmu ma'rifat.
Maka harus disadari bahwa semua itu merupakan karunia yg data dari Allah, jangan sampai merasa bahwa itu dari usahanya sendiri (ingin merdeka dari Allah).
Jangan sampai nafsu kita ikut berperan menguasai semua itu karena semua juga bisa hilang.

2. Karena bertambahnya kenikmatan dunia (kekayaan/kehormatan).
Maka kita harus hati-hati bahwa dunia bisa merayu kita untuk meninggalkan Allah.

3. Karena pujian dan sanjungan manusia.
Maka kita harus bersyukur kepada Allah yg telah menutupi keburukan/kecacatan kita sehingga orang-orang hanya mengenal kebaikan kita.

Pengalaman lapang dan sempit akan terus berlangsung. Orang-orang yg tercerahkan tidak akan memperdulikan keadaan lapang dan sempit, karena keadaan ini selalu berubah-ubah, sedangkan hatinya tidak.
Orang-orang yg telah memperoleh nur Ilahi lebih berhati-hati dan sadar dalam waktu senang dan lapang. Sesungguhnya ada keselamatan yg lebih besar dalam keadaan sempit bagi orang yg memahami.

dari Pengajian Al Hikam, KH. Imron Jamil

Tidak ada komentar: