Sabtu, 31 Januari 2009

Tasawuf

Kata Tasawuf memiliki banyak arti. Pada hakikatnya Tasawuf juga adalah sikap tak terpengaruh oleh segala sesuatu selain Allah dengan tetap menjaga adab/tata krama di hadapan Allah. Tasawuf adalah gabungan pengamalan dzikrullah, yakni kegembiraan luar biasa lantaran mendengar kebenaran dari Allah dan kemudian berbuat sesuai dengan kebenaran itu. Karena bersama kebenaran yg luhurlah kita mengetahui bahwa kita tidak berdaya. Dan tujuan dari penempuh jalan ini adalah agar puas dengan Kebenaran Ilahi untuk mencari dan menemukan ridho Allah.

Tasawuf adalah untuk mencari kebenaran 'bersama' Sang Kebenaran.
Ini suatu keadaan yg tidak dapat diungkapkan/didefinisikan. Ia melampaui akal dan pemikiran. Menjadi kebenaran bersama Sang Kebenaran berarti mencapai derajat keabadian bersama Allah. Mereka yg mencapai derajat ini mengetahuinya lewat pengalaman. Meskipun mereka ingin bicara blak-blakan mengenai keadaan tersebut namun mereka takkan mampu, karena bahasa tidak cukup untuk mengutarakan apa yg dimaksud dengan menjadi kebenaran bersama Sang Kebenaran.

Hanya dengan cara 'menghilangkan diri seutuhnya' dalam Sang Hakikatlah seseorang dapat mencapai maqam kebenaran bersama Sang Kebenaran. Disini tidak ada lagi yg tersisa, baik eksistensi, esensi, tubuh, sifat-sifat maupun kata-kata.

Syekh Muzaffer Ozak Al-Jerrahi

Tidak ada komentar: